Istilah ahlussunnah wal jamaah

                                                                    I

                                                  KETERANGAN UMUM

1.ISTILAH
      Dalam memahami soal soal i'tiqod atau kepercayaan dalam agama islam lebih baiknya terlebih dahulu mengetahui istilah yang terpakai dalam bahasan ini.
-Ushuluddin artinya pokok agama
-Ilmu ushuluddin artinya ilmu yang membahas pokok-pokoki agama.
      ilmu ushuluddin kadang di namai dengan ilmu kalam,yakni kalam tuhan karena dalam ilmu ini banyak di bicarakan sifat sifat tuhan atw Allah SWT diantaranya sifat kalam.
      Ada juga orang menamai nya dengan ilmu tauhid,yakni ilmu ke-Esaan tuhan,karena banyak di bicarakan tentang ke esaan tuhan.

2.ARTI AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH.
       Arti ahussunnal ialah penganut sunnah Nabi Muhammad Saw.
       Arti wal jama'ah ialah kaum yang menganut I'tiqod sebagai I'tiqod yang di anut oleh Nabi Muhammad Saw dan Sahabat-sahabat beliau.
       I'tiqod Nabi Muhammad Saw dan Sahabat-sahabatnya itu telah termaktub dalam Al-Qur'an dan Hadist secara terpencar atau belum tersusun rapi,lalu kemudian di kumpulkan dan di susun oleh seorang ulama ushuliddin yang besar,yaitu Syeikh abu hasan Al-Asy'ari (Lahir di Basrah 260 H,wafat di Basrah 324 H).
       Ada juga orang menamai nya kaum ahlussunnah wal jamaah jeung kaum Asy'ariyah karena taqlid kepada pengikut Imam Abu-hasan Al-Asy'ari.
      Dalam kitab-kitab ushuluddin sering dinamai dengan "Sunny" kependekan atau singkatan Ahlussunnah waljamaah.hal tersebut termaktub dalam kitab Ihtihaf sadatul muttaqin karangan Imam Muhammad bin Al-Husni Az-zabidi,yaitu syarah dari penjelasan kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al Ghozali,pada jilid II hal 6 yaitu:
"Idzaa uthiqo ahlussunnah wal jamaah palmurodu bihi al asyairoh wal maturidiyah"
Artinya:
           Apabila di sebut kaum Ahlussunnah wal jamaah,maka maksudnya ialah orang-orang yang mengikuti paham Abu-Hasan Al-Asy'ari dan Abu mansur Al-Maturidi.
Lalu siapa Abu Mansur Al-Maturidi?
         Abu Mansur Al-Maturidi ialah seorang ulama ushuluddin juga yang paham nya hampir sama dengan Abu Hasan Al-Asy'ari.beliau wafat di sebuah desa Maturidi Samarqond.

 3.FIRQOH/GOLONGAN DALAM ISLAM
          Dalam sejarah islam telah tercatat adanya golongan di lingkungan ummat islam,yang satu dengan yang lainnya banyak perbedaan pendapat dan sulit di persatukan.bersabda Nabi Muhammad Saw:
-Dalil kesatu:
"Maka bahwasannya siapa yang hidup lama di antaramu niscaya akan melihat perselisihan paham yang banyak.ketiku itu peganglah sunnahku dan sunnah khilafaur-rosyidin yang di beri hidayah,pegang teguhlah itu dan gigitlah dengan gerahammu.(H.R Abu daud juz IV hal 201)"
-Dalil kedua:
"Bahwasannya bani isroil telah ber firqoh sebanyak 72 golongan dan akan berfirqoh ummatku sebanyak 73 golongan,semuanya masuk neraka kecuali satu?
sahabat yang mendengar ucapan itu bertanya: siapakah yang satu ini yang Rosulullah?
Nabi menjawab:yang satu itu ialah yang berpegang atau mengikuti I'tiqodku dan para sahabatku"(H.R Tirmidzi juz X,hal 109)
-Dalil ketiga:
 "Demi Tuhan yang memegang jiwaku di tangannya atau di kekuasannya,akan berfirqoh umatku sebanyak 73 firqoh yang satu masuk surga dan yang lain masuk neraka."
"para sahabat bertanya:siapakah yang satu ini ya Rosulullah?"
"Nabi menjawab:Ahlusuunnah wal jamaah"(H.R Thobroni)
       Yang 73 itu ialah:
1.kaum Syiah sebanyak 22 aliran
2.kaum khowarij sebanyak 20 aliran
3.kaum Mu'tazilah 20 aliran
4.kaum Murjiah 5 aliran
5.kaum Najariah 3 aliran
6.kaum jabariah 1 aliran
7.kaum Musyabihah 1 aliran.
       Kalau di tambahkan jadi 72 aliran,di tambah 1 yaitu ahlussunnah wal jamaah,jadi 73 golongan.
hal inilah yang di maksud NabiMuahmmad Saw.
    
       Sekianlah pembahasan dan pencerahan mengengai Ahlussunnal wal jamaah dan firqoh lainnya,mohon maaf kalau ada kesalahannya,Mudah-mudahan bermanfaat...

Wassalamualaykum